Kegiatan Poktan Berbasis Kelompok Tingkat Kecamatan Pantar Timur 2024
KUA Pantim (Humas); Kepala KUA Kecamatan Pantar Timur (Rahman Karim, S.HI) menghadiri dan membawakan materi tentang "Kiat-kiat Mempersiapkan Generasi Yang Unggul Perspektif Islam" pada kegiatan Operasional Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok, Kegiatan Poktan BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja) dan BKL (Bina Keluarga Lansia) Tingkat Kecamatan Pantar Timur Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Kantor Desa Ombay Kec. Pantar Timur. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas PPKB Kabupaten Alor (Koordinator KB) wilayah Pantar Timur.
Kepala KUA Kec. Pantar Timur dalam materinya menekankan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran dan fungsi keluarga, terlebih kepada Pasangan Usia Subur (PUS). Dikatakan selanjutnya bahwa pola pengasuhan anak di zaman sekarang jika dibandingkan dengan zaman ibu-ibu kita dahulu sangat jauh berbeda, dimana ibu-ibu dahulu mereka menyusui anak selama dua tahun penuh (QS. Al-Baqarah : 233) berbanding terbalik dengan ibu-ibu zaman sekarang. maka sesuai dengan program BKB (Bina Keluarga Balita) ini tujuannya adalah bagaimana kita mempersiapkan anak-anak kita menjadi anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh kuat sehingga terhindari dari penyebab stunting itu sendiri.
Kegiatan ini juga diharidi oleh Camat Pantar Timur (Muhammad Kamran, S.Sos.M.Si), Danposramil Pantar Timur (Lodowikay), Kepala Desa Ombay (Yakobus Sally), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Para Kader Posyandu serta masyarakat Desa Ombay.
Camat Pantar Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa program BKB, BKR dan BKL ini untuk menjawab prolematika yang dialami oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Pantar Timur, dalam hal ini stunting. Untuk itu diharapkan agar semua peserta yang hadir ini betul-betul memahami materi yang disampaikan sehingga menjadi pengetahuan bagi diri sendiri dan juga nantinya akan menjadi pelopor di masyarakat, karena para remaja yang hadir ini nantinya akan menjadi kepala keluarga dan juga akan menjadi orang tua di Desa Ombay ini. Untuk itu para remaja harus memahami betul bahwa kedepan kalian akan menjadi seorang suami, seorang kepala rumah tangga. Maka dari sekarang harus mempersiapkan diri dari segi ilmu mengelola rumah tangga, ilmu manajemen keluarga, sehingga nantinya kelian sudah memahami bagaimana merencanakan sebuah keluarga dengan jarak kelahiran anak itu sendiri.
Selanjutnya dikatakan bahwa ada dua hal yang harus diperhatikan oleh kita semua yakni saluran pernapasan dan saluran pencernaan, jika keduanya atau salah satunya terganggu maka semua aktivitas kita menjadi terbengkalai. Untuk itu dengan adanya kegiatan ini kita sepakati bahwa Desa Ombay harus memiliki moto yakni "BARIS" (Bersih, Aman, Rapih, Indah dan Sehat).
Kesempatan itu juga Danposramil Pantar Timur (Lodowikay) menegaskan kepada para remaja untuk betul-betul memahami arti dari rumah tangga itu sendiri, sehingga kita benar-benar paham pada posisi mana kita berada.Mengakhiri kegiatan ini, Kepala Desa Ombay (Yakobus Sally) menyampaikan bahwa masyarakat Desa Ombay harus membangun sebuah kesepakatan mulai besok dan seterusnya Desa Ombay harus bebas dari "MIRAS" yang jika disepakati maka akan ditindaklajuti dengan rapat untuk membahas kesepakatan ini. (by. Rahman Karim/Penghulu Madya).
Tidak ada komentar